Selasa, 25 November 2014

HUT PGRI Ke-69

"HAPPY TEACHER'S DAY"
HUT PGRI KE-69
SDN 2 SUNGAIRUJING
2014




“Teachers Diary”

Ada yang menganggap guru adalah orangtua kedua
Ada yang berpendapat guru itu harus digugu dan ditiru
Ada yang menyatakan guru itu pahlawan tanpa tanda jasa
Apapun pendapat yang beredar dimasyarakat selama ini
Guru adalah sosok manusia yang memegang peranan penting dalam kehidupan manusia lain
Tanpa guru tidak ada profesi-profesi yang lain
Tidak dokter, tidak ada Insinyur apalagi Presiden
Walaupun Kurikulum datang dan pergi
Walapun sertifikasi selalu terlambat menghampiri 
Walaupun gaji tidak menucukupi Bagi GTT
Guru tetap tersenyum
Guru tetap mengajar
Guru tetap mendidik
Guru tetap membimbing
Guru tetap melatih demi anak Bangsa negeri ini…………………
Oleh karena itu muliakanlah Gurumu………………………..!
“Selamat Hari Guru”

Senin, 21 April 2014

MEMPERINGATI HARI KARTINI

Ibu-Ibu dan Saudara-Saudara yang kami cintai!
 Assalamu'alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakaatuh!

Sebelumnya kami ucapkan terima kasih atas kesediannya hadir  dalam rangka memperingati Hari Lahirnya Ibu Raden Ajeng Kartini.

Seperti sudah kita ketahui, pada hari ini, tanggal 21 April 2014,  kita semua kaum wanita di seluruh Indonesia memperingati Hari Kartini. Perlu diketahui bahwa R.A. Kartini lahir pada tanggal 21 April 1879, dan merupakan pelopor gerakan wanita Indonesia yang terkenal merintis emansipasi wanita agar memperoleh kesamaan hak dengan kaum pria.

Dalam kesempatan ini kami ingin mengupas sedikit tentang riwayat Ibu Kartini. Ibu Kartini sebenarnya putri seorang bangsawan yang sejak kecil hidup di bawah pengawasan ketat oleh ayahnya, seorang bupati Jepara. Perlakuan tersebut dirasakannya sebagai pengekangan diri yang menyebabkan penderitaan batin. Oleh karena itu, timbullah gagasan beliau untuk membebaskan kaumnya dari belenggu tradisi kolot yang tidak sesuai dengan keadaan zaman.

 Ibu-Ibu dan Saudara-Saudara yang kami hormati!

Dengan diperingatinya Hari Kartini ini, kita sebagai kaum wanita perlu mengambil hikmahnya, dan yang lebih penting adalah mencontoh semangat Kartini. Kaum wanita dituntut keikutsertaannya di dalam menyukseskan pembangunan nasional. Namun, bukan berarti mengurangi peran kaum wanita dalam membina keluarga.

Jadi, dalam hal ini kaum wanita harus pandai menempatkan fungsinya sebagai ibu rumah tangga dan sebagai ibu abdi masyarakat.

Sekian sambutan dari kami, dan terima kasih atas segala bantuan dari semua pihak sehingga dapat terselenggaranya acara ini.

Wassalamu'alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakaatuh!


 KEGIATAN HARI KARTINI
SDN 2 SUNGAIRUJING 2014